Pepatah yang mengatakan ‘Buah jatuh tak jauh dari
pohonnya’ tampaknya tepat sekali untuk menggambarkan karir Camellia Gomez dalam
dunia nyanyi. Karir yang dirintisnya sejak 2011 itu memang tak jauh beda dengan karir Muchtar Kelana, ayahnya, yang
ternyata seorang pemain musik gambus. Darah seninya memang mengalir dari sang
ayah.
Dulu ayahnya yang kini almarhum itu sering manggung di
Cimanggis. Bahkan ayahnya dekat dengan ‘Raja Dangdut’ Rhoma Irama. Adapun
rumahnya yang berada di Gang Dangdut itu pun menjadi saksi kejayaan ayahnya
sebagai pemain musik, yang juga menyewakan peralatan dan sound system.
Tentu tak banyak orang yang tahu kalau dulu sang ayah
sering tampil di TVRI, satu-satunya stasiun TV yang dimilki Indonesia pada saat
itu, yang bahkan TV-nya masih hitam-putih. Sayangnya, ketika Gomez baru lulus
SMA, sang ayah yang dipanggilnya dengan “papa” itu meninggal sehingga semua
peralatan musik gambus muapun sound system akhirnya dijual karena sudah tidak
ada lagi yang mengurus.
Gomez lahir dari rahim seorang ibu bernama Hayati pada
tanggal 18 Desember 1984. Ia adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari ayah
yang sama. Sedangkan dari ibu yang melahirkannya, ia adalah anak pertama dari
perempuan dipanggilnya “Mama” karena ayahnya menikah dua kali.
Sejak kecil, Gomez terkenal centil. Ia selalu mengikuti ayahnya manggung. Saat
ayahnya sudah terkenal sebagai pemain musik dangdut, ia baru bisa menyanyi
“Satu Ditambah Satu”. Sebuah lagu yang sering dinyanyikan Gomez ketika kecil. Kini
Gomez termasuk sudah de3wasa dan sudah menjadi penyanyi dangdut yang cukup terkenal.
Bahkan goyangannya dikenal dengan goyangan maut dan sangat merangsang. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar